![]() |
Di Balai Peternakan Kab. Maros |
![]() |
Salah satu rombongan studi lapangan bersama dosen pembimbing |
![]() |
Di Kantor Taman Nasional Bantimurung |
Salah satu metode
pembelajaran yang efektif dalam mengintegrasikan teori dari pembelajaran
terkhusus materi pendidikan biologi, maka mahasiswa dituntut untuk lebih
mengenal lebih dekat hal-hal yang sifatnya abstrak saat berada dalam lingkup
kampus untuk menuju hal yang sifatnya konkret ketika berada diluar lingkungan
kampus.
Hal ini dilakukan oleh Mahasiswa
Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Muhammadiyah Bone. Pendidikan Biologi melaksanakan
Studi Lapangan sebagai bagian dari pengaplikasian dari materi perkuliahan di
Kampus.
Kali ini, mahasiswa
dari semester 3 (tiga) dan 5 (lima) STKIP Kampus II Kajuara melaksanakan studi
lapangan (16/12) yang mengambil lokasi di Kabupaten Maros, tepatnya di Balai
Peternakan Kabupaten Maros dan Taman Nasional Bantimurung Kabupaten Maros
dengan mengintegrasikan Mata kuliah yang diprogramkan yakni Fisiologi Hewan dan
Ekologi Hewan.
.Didampingi oleh Dosen
mata kuliah, Hertasning, ST,M.T, mengharapkan agar dalam kegiatan ini Mahasiswa
dapat antusias dalam mengikuti setiap step-by-step dalam pembelajaran tersebut.
Menurut Dosen pengajar
mata kuliah yang mendampingi mahasiswa, Hertasning S.ST,MT menuturkan bahwa
tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk mengintegrasikan materi pembelajaran
yang diberikan di kampus dengan pengenalan dan aplikasi yang dilapangan namun
berkaitan dengan yang dipelajari.
Adapun respon dari
kedua tempat yang dikunjungi yakni Balai Peternakan Maros dan Taman Nasional
Bantimurung ini, pihak Balai Peternakan Maros dan pihak Taman Nasional
Bantimurung Maros saat menerima rombongan mahasiswa Biologi STKIP di ruang
kantor Balai konservasi kupu-kupu Bantimurung Maros ini sangat mengapresiasi
kedatangan dari mahasiswa-mahasiswi dari kampus STKIP Muhammadiyah Bone yang
ingin mengetahui dan memperdalam pengetahuan dalam dunia hewan khususnya jenis
kupu-kupu sebagai pengaplikasian di bidang Biologi.
Terkhusus Selama berada
di lokasi, pihak taman nasional bersama mahasiswa mengelilingi wilayah Taman Nasional
Bantimurung dan memberikan arahan dan pengenalan yang ada di Balai besar kepada
mahasiswa STKIP mulai dari jenis-jenis kupu-kupu hingga pemeliharaannya serta
hal –hal teknis dalam pengembangan jenis fauna tersebut.
Adapun salah satu tujuan mempelajari
fisiologi hewan ini adalah Mengetahui dan memahami fungsi, mekanisme, dan cara
kerja berbagai sistem organ pada hewan-hewan.
Sedangkan ruang lingkup
mempelajari ekologi hewan yakni obyek kajian individu/organisme, populasi,
komunitas sampai ekosistem tentang distribusi dan kelimpahan, adaptasi dan
perilaku, habitat dan relung, produktivitas sekunder, sistem dan permodelan
ekologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar