![]() |
IMM Pikom Kajuara saat berada di depan Wisma Hawai Sinjai |
Dalam
melaksanakan Regulasi Kepemimpinannya, IMM mempunyai aturan Musyawarah -yang
menjadi ruh- dalam setiap organisasi yang ada. Musyawarah yang dilaksanakan di
tingkat komisariat adalah Musyawarah Komisariat (Musykom), ditingkat Cabang
adalah Musyawarah Cabang (Musycab), ditingkat Daerah adalah Musyawarah Daerah
(Musyda), dan ditingkat Pusat adalah Muktamar.
Dalam
Momentum peralihan Tampuk Pimpinan di tingkat daerah Sulawesi Selatan. Dewan Pimpinan
Daerah (DPD) IMM Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Musyda ke- XIX di
Kabupaten Sinjai dan menjadi saksi sejarah kepemimpinan baru untuk periode
selanjutnya, Panitia Lokal dalam hal ini IMM Sinjai dan tempat diadakannya
Pemilihan Formatur serta pemilihan ketua umum oleh sidang istimewa anggota formatur
dalam pelaksanaan Musyda XIX tersebut di Gedung Wisma Hawai Kab. Sinjai.
Kegiatan
Musyda tersebut berlangsung selama 4 hari lamanya dimulai dari tanggal 13 hingga
tanggal 16 Maret 2016.
Adapun
Tema yang diangkat dalam Kegiatan Musyawarah Daerah (Musyda) Ke- XIX kali ini
adalah “The Creative Minority dalam Meneguhkan Integritas Kepemimpinan untuk
Sulawesi Selatan yang Berkemajuan”.
Salah
satu mahasiswa STKIP Muhammadiyah Bone Kampus II Kajuara yang merupakan peserta
Musyda, Nurjannah dan tergabung dalam Rombongan Pimpinan Cabang (PC) IMM
Kabupaten Bone menuturkan bahwa PC. IMM Kabupaten Bone yang mengikuti kegiatan
ini sebanyak 50 orang dan terkhusus untuk Pikom IMM STKIP di Kajuara dengan 2
(dua) Pikomnya yakni Pikom K.H.Ahmad Dahlan dan Pikom Nyai Walidah, mengirimkan
sekitar 13 orang dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan
Pembukaan ini sebelumnya dilaksanakan di Gedung Pertemuan Kab. Sinjai pada Tgl.
13 Maret 2016 dan dihadiri oleh Bapak Bupati Sinjai H. Sabirin Yahya, S.Sos beserta
aparatnya dan Pengurus IMM se-sulsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar